Semarang, Harianjateng.com – Capacity Building Fasilitator Inklusi Kabupaten Kemitraan LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah-Unicef pertama yang dilaksanakan di Kabupaten Kebumen yang bertempat di Wisma Tulus, Rabu (4/3/2020).
Pada acara ini dihadiri oleh Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, R. Andi Irawan serta ketua PC LP Ma’arif Kebumen, Mahar Moegiyono, dan beberapa peserta yang berasal dari berbagai kabupaten di Jawa Tengah.
Fakhruddin selaku koordinator acara ini menuturkan bahwa LP Ma’arif telah mempunyai 20 orang fasilitator wilayah dan siap untuk diterjunkan sewaktu-waktu. Dan di Kegiatan ini, kita sudah menerjunkan fasilitator untuk membentuk fasilitator di tingkat kabupaten.
Harapan setelah pelatihan ini adalah banyak terlahirnya fasilitator di tingkat madrasah dan munculnya beberapa madrasah inklusif di tiap kabupeten.
“Kami dari LP Ma’arif Wilayah siap mendampingi madrasah yang ingin menjadi madrasah inklusif di tiap kabupeten yang ada di Jawa Tengah,” tutur Koordinator acara ini.
Dalam laporannya, Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah R. Andi Irawan mengatakan bahwa baik-buruknya generasi penerus tergantung pada guru yang mendidik, khususnya guru-guru di Ma’arif.
“Kami hari ini mendapat amanah dari PWNU untuk mengembangkan pendidikan inklusif. Karena, secara syariat anak-anak ABK mempunyai tanggung jawab dalam mengenal ajaran Islam. Maka, ini adalah tanggungjawab dari NU khususnya LP Ma’arif yang bergerak dalam bidang pendidikan,” tambah R Andi Irawan.
Diakhir sambutannya R. Andi Irawan menambahkan, “harapan kita tidak ada anak difabel yang merasa termajinalkan. Untuk itu, ke depan tantangan kita adalah merubah meansed agar pendidikan dapat berjalan secara inklusif”.
Red-HJ99/Aklis