Semarang, Harianjateng.com- Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng menyalurkan sembako UIN Walisongo peduli masyarakat terdampak covid-19 kepada mantan napiter Jawa Tengah. (Selasa, 07/04/2020).
Yusuf mewakili eks napiter menyampaikan terimakasih dan berharap masyarakat tidak mendiskreditkan eks napiter yang sudah menyatakan kesetiannya terhadap NKRI.
“Kami (eks napiter.red) berterimakasih sekali kepada FKPT Jateng yang kami anggap sebagai bapak bagi kami dalam bermasyarakat, kami berharap kehadiran kami di tengah masyarakat tidak dijauhi atau dikucilkan kerena kesalahan kami dulu pernah menjadi napiter.” Ungkap mantan napiter yang kini mengelola usaha dapoer bistik itu.
Prof. Dr. Syamsul Maarif, ketua FKPT Jateng menyatakan bahwa FKPT mendorong semua elemen bangsa untuk bersama-sama memikul tanggungjawab cita-cita negara dengan bergotong royong. “Mari bersama-sama berkontribusi untuk mewujudkan negara yang adil dan beradab, baldatun thoyyibatun wa robun ghofur, dengan kemampuan dan kapasitas yang bisa kita berikan. Termasuk eks napiter juga bisa berkontribusi untuk negara tercinta, kita melihat kemandiriannya dan keuletannya, jika semua bekerjasama dan tidak saling mencurigai antar anak bangsa, Insyaallah Indonesia makmur sejahtera,” tutur Dekan FPK UIN Walisongo ini.
Sembako yang berasal dari donasi sukarela civitas akademik UIN Walisongo itu diterima FKPT Jateng untuk diteruskan kepada eksnapiter yang juga terdampak wabah Covid-19.
Prof. Dr. Imam Taufiq, Rektor UIN Walisongo menyampaikan, “kepedulian civitas akademika UIN Walisongo kepada masyarakat yang terdampak wabah covid-19, menunjukkan komitmen bahwa masyarakat adalah bagian dari keluarga UIN Walisongo, kita perlu bersama-sama saling menguatkan untuk menghadapi wabah pandemik ini”.
Red-HJ99/KM