Blora, Harianjateng.com – Menjadi bagian dari masyarakat, baik dalam kegiatan keagamaan, sosial, pendidikan, ekonomi sudah lazim bagi Pelda Samuri. Pria bertubuh gagah ini merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Cepu, Kabupaten Blora. Sebagai Babinsa TNI AD, Pelda Samuri menjalankan tugas sebagai satuan teritorial TNI AD paling di “Kota Minyak” tersebut dengan berbagai kisah dan cerita.
Seperti diketahui, Babinsa merupakan pelaksana Danramil dalam melaksanakan fungsi pembinaan yang bertugas pokok melatih rakyat memberikan penyuluhan di bidang Hankam dan Pengawasan fasilitas dan prasarana Hankam di Pedesaan. Tugasnya erat berhubungan dengan perencanaan, penyusunan, pengembangan, pengerahan serta pengendalian potensi wilayah dengan segenap unsur geografi, demografi serta kondisi sosial untuk dijadikan sebagai ruang, alat dan kondisi juang guna kepentingan Hankam negara.
Tak heran jika masyarakat mengenal Pak Sam, sapaannya, sebagai Babinsa yang supel dan cekatan. “Saya selalu tangggap dan siaga pada wilayah binaan,” kata Pelda Samuri kepada Harianjateng.com, Sabtu (11/4/2020).
Menurut Pak Sam ini, apa yang ia lakukan merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat. “Sudah menjadi kewajiban saya, ini adalah wujud pengabdian Babinsa Cepu untuk masyarakat,” tegas pria yang hobi memelihara ayam bangkok tersebut.
Seperti diketaui, tugas Babinsa sangat berat. Mulai dari melatih satuan perlawanan rakyat, memimpin perlawanan rakyat di pedesaan, memberikan penyuluhan kesadaran bela negara, memberikan penyuluhan pembangunan masyarakat desa di bidang Hankamneg, melakukan pengawasan fasilitas/prasarana Hankam di pedesaan/ kelurahan, serta memberikan laporan tentang kondisi sosial di pedesaan secara berkala. Maka wajar jika Pelda Samuri dikenal cekatan dan merakyat.
Sosok Cekatan dan Merakyat
Selain dikenal ramah, Pak Sam juga dikenal warga dengan sosok cekatan dan merakyat. Ia juga menceritakan, meski dalam kondisi sakit, namun ketika warga membutuhkan, ia akan mengutamakan kepentingan masyarakat tersebut. “Meski sakit, saya usahakan langsung meluncur ketika ada warga yang membutuhkan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, beliau juga disegani kalangan pemuda dan segala lapisan masyarakat karena keramahan dan kesigapannya. Hal itu lahir dari peran aktifnya di masyarakat. Sebab, saat ada bencana atau kejadian apa saja di wilayah binaannya khususnya Cepu, beliau selalu siaga. Saat ada kerusuhan apapun di Cepu, beliau juga menjadi garda terdepan dalam mengatasinya.
Apalagi hal itu didukung dengan adanya sosial media dan layanan pesan yang memudahkan komunikasi dan koordinasi. Beberapa warga Cepu melalui sosial media juga mengapresiasi sepak terjang Pak Sam.
Seperti contoh M Moehandojo yan mengapresiasinya. “Pak Samuri Babinsa Cepu kerja sampai malam. Terima kasih, Ndan dan hormat kami pada Komandan Koramil Cepu atas segala bantuan penyemprotan di RW 4 Kauman Cepu,” tulisnya di media sosial beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, pekerjaan menjadi Babinsa memang berat dan hampir tidak memandang waktu. Karena pagi, siang, maupun malam harus siaga. “Benar-benar padat dan membutuhkan perhatian ekstra. Seperti wabah covid-19 ini, banjir, dan bencana lainnya,” jelas Pak Sam.
Di luar itu semua apabila ada yang membutuhkan keamanan, beliau juga siap sedia menolong warga. Semua itu tidak lain karena untuk mewujudkan masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera minimal dimulai dari wilayah binaannnya. (Red-HJ13/Heri).