Pati, Harianjateng.com- Penggerak NU (KPNU) Kecamatan Gembong menggelar aksi solidaritas. Kegiatan ini dilaksanakan di Pasar Gembong, Rabu (15/4) pagi tadi.
Aksi yang dilakukan adalah membagi sejumlah masker kepada para pengunjung dan pedagang pasar. Sedikitnya ada 400 potong masker yang didonasikan secara cuma-cuma.
“Kami mendonasikan 1000 masker, tapi yang dibagikan di pasar gembong 400. Sisanya sudah kami distribusikan melalui takmir masjid dan komunitas-komunitas yang ada di Gembong,” papar Maulana Luthfi Karim, ketua KPNU Gembong.
Karim menjelaskan bahwa total 1000 masker yang didapat tersebut merupakan usaha rekan-rekan KPNU, Banser dan MWC untuk memperoleh donasi baik berupa masker maupun uang. Dari hasil donasi tersebut kemudian penyalurannya dikelola oleh KPNU.
“Untuk donasi uang kami buatkan masker di konveksi Tazakka, milik salah satu warga NU,” lanjut Karim.
Dalam aksinya, KPNU menggandeng beberapa elemen untuk terlibat, seperti IPNU, IPPNU, Ansor, banser dan Muspika.
Suja’i, salah satu anggota Kepolisian Sektor Gembong mengaku sangat mengapresiasi tindakan positif ini. Ia beserta tiga rekan dari kepolisian, serta pihak kecamatan dan Koramil bahkan membantu membagikan masker sampai tuntas.
“Kami sangat berterimakasih kepada KPNU. Mudah-mudahan langkah seperti ini ada terus untuk menumbuhkan rasa persaudaraan,” tandasnya.
400 potong masker yang dibagikan oleh Kader Penggerak NU Gembong habis dalam waktu kurang dari 10 menit. Hal ini menunjukkan antusiasme warga terhadap pergerakan ini.
Agus Ulin Nuha dan Syaifullah, dua Kader Penggerak NU yang terlibat dalam kegiatan ini mengaku bahwa penghuni pasar sangat antusias. Banyak diantara mereka yang bahkan memintakan masker untuk keluarganya di rumah.
“Jadinya masker yang kita bawa mungkin hanya mencukupi sepuluh persen dari orang-orang yang ada di sini.” Tutur Syaifullah.
Hal ini juga disampaikan oleh Al Huda, salah satu pedagang ayam yang menerima donasi masker. Ia beranggapan bahwa tempat-tempat umum seperti pasar memang perlu diadakan kegiatan seperti ini.
“Saya sangat terimakasih untuk teman-teman NU (KPNU dan IPNU/IPPNU-red). Pasar memang butuh (donasi masker), soalnya orang-orang silih berganti di sini kesadaran mereka juga minim. Kalau perlu adakan edukasi pakai ‘Toa’ sambil keliling.” Ujarnya sambil berkelakar.
Usai kegiatan, beberapa warga yang tidak mendapatkan masker juga memdatangi KPNU, IPNU dan pihak kepolisian yang masih berada di area pasar. Mereka berharap, masih ada sisa masker untuk dipakai.
“Sayang sekali sudah habis. Saya dengar dari teman kalau ada masker gratis saya langsung ke sini. Tapi habis (maskernya).” Tutur Sumini, pengunjung pasar yang kecewa karena tidak mendapatkan masker.
Menanggapi antusiasme ini, IPNU dan IPPNU Gembong berinisiatif mengadakan penggalian donasi masker. Tujuannya sama, untuk menyambung kegiatan bagi-bagi masker yang digagas oleh KPNU.
“Masih banyak warga yang tidak kebagian masker. Jadi kami langsung membuka donasi. Dan alhamdulillah sudah mendapat donasi 100 masker dan uang tunai 200 ribu.” Ungkap Ahmad Syaifuddin, ketua PAC IPNU Gembong.
Rencananya, setelah tercapai 1000 masker, pihaknya akan melakukan hal serupa. Menurut syaifuddin, 1000 masker diharapkan mampu sedikit memenuhi kebutuhan masker di area Pasar Gembong.
“Mudah-mudahan cepat terkumpul,” tutup Syaifuddin.
Red-HJ99/Lut.