Pemalang, Harianjateng.com – Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Pemalang amankan 10 Pekerja Seks Komersial (PSK) di Calam Pemalang, Jawa Tengah, Kamis malam ( 30 /04/ 2020).
Kepala Satpol PP Pemalang, Wahyu Sukarno memimpin langsung razia tersebut mulai pukul 22.00 WIB. Ia bersama belasan anggotanya bergerak menuju kawasan utara terminal induk Pemalang.
“Kita langsung bergerak setelah mendapat informasi dari warga, masih beroperasinya praktek prostitusi di kawasan Calam ini tidak bisa ditolerir, kita tindak tegas,” ujarnya Wahyu.
Kedatangan mendadak petugas Satpol PP membuat para PSK, mucikari dan lelaki hidung belang yang sedang berada di kawasan ini kocar-kacir, belasan petugas menyebar ke kawasan warung remang – ramang dan disebelah utara jalan raya pantura hanya mendapati dua orang PSK, sementara warung dalam keadaan tertutup.
Menurut Wahyu, razia mendadak yang digelar Satpol PP nampaknya sudah bocor, hal tersebut ditandai dengan sejumlah tempat prostitusi ini sudah menutup tempatnya, termasuk para PSK dan mucikarinya sudah meninggalkan tempat mereka. Namun kami berhasil mengamankan 8 wanita di kafe sebelah selatan jalan,” terang Kasatpol PP Pemalang.
Lanjut Wahyu, “dari hasil razia tersebut berhasil kami amankan 10 PSK yang tak sempat kabur dan langsung kami bawa kekantor Satpol PP Pemalang”.
“10 Wanita malam yang berhasil kami amankan hanya dua orang warga Pemalang, yang lainnya dari Jakarta Utara dan Wonogiri selanjutnya masih kami mintai keterangan,” ungkap Wahyu.
Menurut salah satu PSK yang telah diamankan, di Calam, modus bisnis esek- esek ini secara terang-terangan, ada juga yang menyamar sebagai pelayan warung di sejumlah bangunan semi permanen dan disediakan kamar khusus untuk esek-esek antara PSK dengan lelaki hidung belang yang datang ke tempat ini, dengan tarif bervariatif antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
“Bulan puasa ini sekarang pelanggan sedang sepi mas, kalau toh ada tamu pelanggan tarif kami Rp. 100.000 (seratus ribu ),” ujar seorang PSK yang berumur 30 tahun itu
Red-HJ99/Joko Longkeyang.