Pemalang, Harianjateng.com – Bupati Pemalang yang juga Ketua Satgas Covid – 19, Dr. Junaedi, S.H., M.M., mengumumkan 10 tenaga medis Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah positif Covid – 19 kini dinyatakan sembuh, Rabu (6 /05/ 2020).
“Bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, bahwa hari ini, kita mendapat kabar dari penanganan pasien yang sedang dirawat di rumah sakit, alhamdulillah Allah memberikan kesembuhan kepada para tenaga medis,” kata Junaedi di Pendopo Kabupaten Pemalang.
Bupati Junaedi menambahkan, sebelumnya 10 tenaga medis tersebut dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan swab sebanyak 2 kali, dan sudah negatif dari covid-19. “10 tenaga medis yang sudah dinyatakan negatif tersebut, 7 orang diantaranya segera akan dipulangkan untuk menjalani pemulihan sebagaimana prosedur yang ditentukan, sedangkan 3 orang lainnya akan mengakhiri karantina mandiri untuk melakukan hal yang sama,” tuturnya.
Korban yang dinyatakan sembuh di antaranya M. ( 25 tahun), perempuan asal sumatra selatan. C (25 tahun), perempuan asal Jakarta Utara. S, (24 tahun), laki-laki, asal Jakarta Pusat dan M, ( 23 tahun) perempuan asal Purwokerto, M, (24 tahun) perempuan asal Jakarta, D, (24 tahun) laki-laki asal Pontianak, B (24 tahun), laki-laki asal Bandung. W( 34 tahun), laki-laki asal Pemalang. I( 60 tahun) laki-laki asal Pemalang dan A (38 tahun), laki-laki asal Pemalang.
Pada kesempatan itu Junaedi juga menyampaikan ada 1 pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial A, (50 tahun ), jenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Warungpring dinyatakan negatif.
Dengan sembuhnya 10 tenaga medis tersebut, maka update data corona di Pemalang per hari ini, jumlah positif Covid-19 yang semula berjumlah 22 orang, sebanyak 14 orang dinyatakan sembuh, masih dirawat sebanyak 7 orang, 1 orang meninggal dunia.
Tak lupa ia mengucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah bersama-sama bekerja keras dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Kabupaten Pemalang dan pihaknya memastikan akan terus berupaya melakukan upaya-upaya penyempurnaan dalam penanganan penanggulangan Covid-19.
Red-HJ99/ Joko Longkeyang