Kendal, Harianjateng.com– Kepala Cabang BP Jamsostek Semarang Pemuda Teguh Wiyono menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (Masker Nonmedis) dan Sosialisasi Kenaikan Manfaat Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada Perusahaan Binaan BP Jamsostek Kendal, Kamis (11/6/2020) bertempat di Hotel Sae Inn Kendal, Jawa Tengah.

Teguh Wiyono mengatakan,  klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang dibayarkan BP Jamsostek Kendal kepada masyarakat mengalami lonjakan. Hal itu sebagai dampak dari Covid-19 karena banyak pekerja yang dirumahkan bahkan mengalami pemutusuan hubungan kerja (PHK).

Menurut Teguh, di masa pandemi covid banyak pekerja yang dirumahkan bahkan mengalami pemutusan hubungan kerja. Pembayaran klaim program JHT di tengah masa pandemi melonjak. ‘’Dari Januari hingga 10 Juni kemarin, kami telah membayarkan kliam JHT mencapai Rp 22,5 miliar dengan 2.973 kasus. Itu hanya klaim yang dibayarkan di Kabupaten Kendal,’’ tuturnya.

Ia menjelaskan, jumlah perusahaan di Kendal yang telah menjadi peserta di BP Jamsostek Kendal 2.360 dengan jumlah tenaga kerja 31.195 orang. Selain melakukan sosialisasi, BP Jamsostek Kendal juga memberikan bantuan masker sebanyak 1.900 kepada perusahaan yang ada di Kendal. Di tengah pandemi covid, warga perlu menjaga jarak, menggunakan masker, dan selalu menjaga kebersihan. ‘’Salah satunya kami memberikan bantuan masker,’’ ucapnya.

Sementara itu, Kepala BP Jamsostek Kendal Suriyadi menambahkan, pihaknya sudah tiga kali memberikan bantuan kepada warga yang terdampak penyebaran virus korona. Pertama berupa paket sembako kepada warga kurang mampu, alat pelindung diri yang diperuntukkan tenaga medis, dan pemberian masker kepada perusahaan yang menjadi binaan dari BP Jamsostek Kendal.

Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kendal, Dyah Widyastuti juga menyampaikan, pelaku UMKM yang memiliki pegawai minimal 10 orang wajib mendaftarkan pekerjanya ke BP Jamsostek. ‘’Pelaku UMKM dengan pekerja minimal 10 orang di Kendal tercatat sekitar 267 UMKM dan hasil pantauan kami, mereka sudah menjadi peserta jamsostek,’’ ujarnya.

Red-HJ99/KM

Cek berita dan artikel Harian Semarang lainnya di Google News