Semarang, Harianjateng.com- Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Gajah Mungkur bersama Keluarga Alumni Universitas Wahid Hasyim menggelar pelatihan Ansorpreneur Mandiri bertempat di Markas Lintang Songo, Sampangan Gajah Mungkur, Minggu (05/07).
Pentingnya pelatihan ini adalah untuk menggugah potensi yang ada di dalam diri masing-masing anggota Ansor Banser. Disamping itu sahabat Ansor juga dibekali kemampuan manajemen usaha yang nanti akan di rintis oleh sahabat-sahabat ansor dan banser.
Dalam kegiatan ini yang juga didukung oleh MWC NU Gajah Mungkur, Barkatus Sholawat, Majelis Mujahadah dan sholawat Al Anwar. ketua PAC GP Ansor Gajah mungkur Gus Maksum menyatakan, kegiatan bersama KAWAH adalah wujud melek usaha yang di rintis untuk menggerakkan kemandirian Ansor Banser khususnya di gajah mungkur.
“Ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk memunculkan kader kader yang memiliki skill serta kemampuan untuk berwirausaha dan gemblengan bathiniyah.” terang Gus Maksum.
Rencananya, pelatihan ini akan dilaksanakan secara bertahap, karena banyak materi-materi pelatihan yang nanti akan disampaikan oleh narasumber yang berbeda. “Kami jadwalkan ada 9 materi pokok kewirausahaan disamping nanti ada materi-materi terkait dengan manajemen usaha dan gemblengan bathiniyah. diantara pelatihan itu adalah pelatihan pembuatan sabun cuci piring, pelatihan bekam, pelatihan gurah, pelatihan pengendalian bencana dan kebakaran, pelatihan Ruqyah pengobatan, pelatihan P3K, pelatihan tenaga dalam, pelatihan budi daya lele serta pelatihan Media Social” lanjutnya.
Pelatihan ini juga bagian dari kaderisasi non formal yang diadakan oleh Ansor Gajah mungkur. Harapannya ini bisa meluas ke PAC lain di Kota Semarang.
Adapun materi tentang pembuatan sabun cuci piring disampaikan oleh Sapto, yang merupakan trainer berpengalaman dibidang enterpreuner. Ia cukup cukup banyak memberikan pembekalan cara pembuatan sabun cuci piring. “Pada dasarnya membuat sabun hanya butuh ketelatenan, bahan-bahan cukup mudah dibeli di toko kimia secara eceran. Dari pelatihan ini diharapkan masing-masing bisa menghasilkan produk-produk yang bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Red-HJ99/HI