Banjarnegara, Harianjateng.com– YPP Al Fatah Banjarnegara menyambut para santri yang mulai hari ini secara bergiliran memasuki pondok pesantern yang di lakukan secara bertahab sampai tanggal 30 Juli 2020.
Kedatangan santri dimulai hari ini 27 Juli 2020, diawali dari santri Diniyah putra dan Diniyah putri kemudian di susul santri MTS putera dan puteri hari berikutnya, Kemudian MA putrera dan puteri serta SMK Putera dan Puteri , Kedatangan yang di lakukan cecara bergelombang ini terkait dan persiapan pesantern terutama dengan prosedur dari Tim Gugus Covid 19 PP Al Fatah Banjarnegara yang menjadwalkan santri yang datang secara bersama sama harus sudah memenuhi protokol kesehatan yang di tetapkan di lingkungan pondok pesantren .
Tim Gugus Covid 19 YPP Al Fatah Banjarnegara Yang di ketuai Gus Makmun Arif menggandeng Rumah Sakit Islam Banjarnegara dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dalam pelaksanaan menyambut kedatangan para santri, sehingga para santri yang datang benar benar sudah memenuhi prosedur kesehatan.
Pesantren Juga menyediakan ruang karantina yang secara khusus di persiapkan untuk para santri untuk melakukan ioslasi mandiri selama 14 hari sebelum para santri memasuki asrama. Para santri yang di perkenankan memasuki asrama harus sudah melakukan tes kesehatan dan di buktikan dengan membawa Surat keterangan Sehat dari Rumah Sakit, Dokter atau Puskesmas atau telah melakukan isolasi mandiri dan tidak melakukan kegiatan yang beresiko terhadap penyebaran Covid 19.
Selain itu, melakukan sterilisasi di dalam komplek Asrama dan melakukan penambahahan beberapa fasilitas penujang dari sistem sanitasi , tempat Cuci tangan dan pemagaran di sekeliling pondok pesantren.
Prosedur kedatangan para santri yang masuk Pesantern terlebih dulu harus di cek kesehatanya, suhu badan, dan mengisi ceklist kesehatan yang meggambarkan kondisi kesehatan secara menyeluruh para santri selama 14 hari sebelum kedatangan ke Pesantern pemeriksaan tersebut di lakukan di PP Al Fatah Banjarnegara dengan pengawasan dari DKK Dan RSI Kab Banjarnegara. Setelah Para santri melakukan pemeriksaan secara menyeluruh para santri yang sudah memenuhi standar kesehatan baru bisa memasuki asrama dengan tidak di antar oleh Wali Santri.
“Para Wali santri hanya boleh mengantar sampai ke gerbang saja dan tidak di perbolehkan memasuki asrama,” terang Gus Makmun Arif, Senin (27/072020).
Gus Makmun juga mengatakan bahwa kgiatan Pembelajaran di Pondok Pesantren akan di laksanakan setelah semua santri masuk dan menetap di asrama pesantern dan pelaksanaan Pembelajaran tetap di laksanakan dengan prosedur protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh ketua gugus tugas covid 19. Untuk pembelajaran sekolah dilakukan secara bergantian dari mulai MTS, MA dan SMK yaitu dengan proses bapak ibu guru yang datang ke pondok dan semua santri diberikan modul sesuai dengan kebutuhan santri dengan menggunakan prosedur protokol kesehatan.Kedatanga
namun kusus siswa SMK tetap dilakukan dengan cara luring menggunakan Komputer di sekolah dengan jaga jarak dan terjadwal sehingga tidak menimbulkan kerumunan dan bahaya akan covid 19 ini.
Persiapan untuk sekolah yaitu menyediakan peralatan protokol kesehatan sesuai aturan dari pemerintah. Kita berharap pendemi ini segara berakhir sehingga pembelajaran dapat optimal dan efektif.
Red -HJ99/HI