Pati, Harianjateng.com- Bertempat di Gedung MWC NU Kecamatan Kayen, PCNU Kabupaten Pati bersama MWC NU Kayen melaksanakan Bimbingan Teknik Sensus Warga NU berbasis Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU), Kamis (27/08/2020).
Dalam acara itu dihadiri oleh Ketua PCNU Kabupaten Pati, Yusuf Hasyim, Ketua MWC Kayen, Ketua MCW NU Kecamatan Kayen Bapak Sofyan, para banom NU ranting dan Ketua NU ranting Se-Kecamatan Kayen.
Ketua MCW NU Kecamatan Kayen Bapak Sofyan dalam sambutannya mangtakan pentingnya SISNU. “Potensi-potensi yang ada di warga nu di kayen harus kita data melalui sisnu, agar dominasi kita benar-benar di buktikan dengan rell menggunakan data yang otentik,” ujarnya.
Harapan Ketua MWC setelah Bimtek Grafik data warga NU Kayen di SISNU dapat melejit, mulai dari pengurus MWC NU Kayen, banom-banom NU, sampai ke sekolah-sekolah yang berfaham ahlussunnah waljama’ah.
Ketua PCNU Kabupaten Pati, Yusuf Hasyim mengatakan “sebenarnya dari berjalannnya pembuatan kartanu, sudah 5 kali sampai saat ini dengan bermacam-macam bentuk kartanu. yang perlu di katahui kartanu sekarang berbeda dengan kartanu yang dulu”.
Dijelaskan bahwa progam Kartanu sebenarnya tidak kita wajibkan, karena yang di tekankan disini adalah sensus warga NU “Sebenarnya ini progam utamanya bukan kartanu, tatapi progam utamanya adalah sensus warga NU. Dengan tujuan mendata semua warga-warga NU, dan data strategis warga NU. makanya progam kita adalah sukseskan sensus warga NU untuk berperang di era digital,” tambah Ketua PCNU Kabupaten Pati.
Dari sini jelas PCNU Kab. Pati Tidak henti-hentinya menekankan bahwa Warga NU harus siap berperang di Era Digital. Agar terciptanya integritas warga NU yang lebih baik lagi.
Red-HJ99/Hafidz