Penyaluran bantuan dari Badko HMI Jateng-DIY melalui lembaga yang dibentuk Insan Cita Rescue (ICR) di Kelurahan Mangkang Kota Semarang.

Semarang, hariansemarang.com –  Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh Ketua Bidang Eksternal Nur Hamdi kembali mengirim bantuan melalui lembaga yang dibentuk Insan Cita Rescue (ICR) di Kelurahan Mangkang Kota Semarang.

Menurut Hamdi bantuan pada tahap dua ini, merupakan keberlanjutan dari agenda sebelumnya. Bahwa HMI menyatu dengan masyarakat dan turut merasakan apa yang dialami masyarakat.

“Hari ini kami dengan semangat kebersamaan terjun bersama, mewakili Ketua Umum yang sedang ada agenda memberikan bantuan tahap ke dua ini sebagai bentuk kepedulian Badko HMI Jateng-DIY kepada masyarakat sekitar yang terdampak banjir beberapa waktu lalu” Ujar Hamdi

Kelurahan mangkang merupakan salah satu kelurahan yang terdampak banjir di kota Semarang kategori parah. Banyak warga butuh sembako, obat-obatan serta bahan pokok lainnya. Sehingga pasca banjir terdapat beberapa warga yang mengidap penyakit gatal-gatal.

“Bersyukur sekali banjir ini beberapa hari ini sudah selesai, warga sekitar tinggal bersih-bersih tempat tinggalnya serta kembali pada aktivitas semula. Namun ternyata juga beberapa warga setelah banjir banyak yang merasa belum dapat bantuan seperti makanan, sembako maupun obat-obatan lainnya” Tuturnya

Oleh karena itu, lanjut mantan Sekretaris Umum HMI Cabang Semarang ini, HMI akan berusaha ikut mengambil peran sebagai salah satu tanggung jawab pengabdian dalam menggapai insan paripurna.

“Insya Allah kami selalu memberikan waktu, tenaga, pikiran serta bantuan kepada masyarakat. Bahwa banjir yang menimpa kota semarang bukan hanya kejadian alam sebagai faktor dominan, melainkan ada turut campur pemerintah dan pebisnis dalam menata ruang alam dan kehidupan manusia.”Terang Hamdi

Menurut Kepala Posko bantuan mangkang Mohtar bahwa banjir di mangkang beberapa hari ini sudah surut namun meninggalkan masalah lagi mulai dari masih banyak warga yang merasa belum dapat bantuan, penyakit gatal-gatal menyerang serta lumpur yang ditinggal akibat setelah banjir mengakibatkan sedikit terhambat aktivitasnya.

“Kami sangat berterimakasih kepada adik-adik HMI yang menyambangi kami yang sedang ditimpa kemalangan. Support moril dan kehadiran adik-adik HMI serta bantuan yang diberikan di mangkang, kami menyambut dengan senang, terimakasih HMI”.tegas Mokhtar.

Diketahui, banjir dibeberapa titik kecamatan Kota Semarang sudah hampir semua surut. Namun Badko HMI Jateng-DIY akan tetap menelusuri penyebab utama dari musibah banjir terbesar dalam 50 tahunan di semarang ini.

(Roy) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini