Rakorda Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah
Rakorda Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah di Balatkop.

Semarang, Hariansemarang.com – Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno mengatakan, Pemerintah Provinsi Jateng terus melakukan upaya untuk membangkitkan pasar UMKM di Jawa Tengah. Salah satunya dengan memberikan fasilitas pasar kepada pelaku UMKM.

“Yang terpenting marketnya, adalah bagaimana menjual produk. Dari Pemprov terus berupaya untuk membantu memasarkan produk UMKM,” kata dia saat Rakerda Koperasi dan UMKM se-Jawa Tengah di Semarang, 11 November 2021.

Selain itu, kata Sumarno, dari sisi permodalan juga sangatlah penting. Oleh karena itu, saat ini Pemprov Jateng juga menyediakan kredit lunak untuk pelaku UMKM yakni melalaui Bank Jateng.

“Juga soal permodalan, kita bantu untuk mendapatkan kredit. Bank Jateng ada kredit murah,” kata dia.

Sedangkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan pasar UMKM di Jawa Tengah saat ini mulai bangkit.

Menurutnya, dalam kurun waktu 2 Tahun terakhir, pasar UMKM Jateng sempat mengalami kelesuan akibat hantaman pandemi Covid-19. “UMKM mulai membaik, selama 2 Tahun pandemi Covid-19 ini memang banyak UMKM yang mengalami kesulitan,” katanya.

Menurut Ema, selama pandemi Covid-19 Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah terus mendorong pelaku UMKM untuk beralih digital marketing atau penjualan melalaui online.

“Selama 2 tahun kita genjot masuk digital, penjualan mulai membaik,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga mengusulkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah untuk ada kredit lunak untuk pelaku UMKM.

“Kami tadi sampaikan ke Pak Sekda, untuk ada penempatan uang di Bank Daerah, seperti Bank Jateng maupun BKK untuk membantu UMKM kredit lunak. Karena itu sangat bermanfaat untuk pelaku UMKM,” ujarnya.

Di sisi lain, pihaknya juga terus mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan aplikasi Blangkon. Dengan aplikasi tersebut, Pemprov Jateng berharap bisa mendorong UKM Go-Digital. Selain itu, penggunaan marketplace pun bisa dimaksimalkan dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJP).

“Pemerintah sudah menyediakan market Aplikasi Blangkon, sebagai pasar mereka. Kita terus dorong UMKM untuk memanfaatkan aplikasi Blangkon,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini