Semarang, Hariansemarang.id – Dalam rangka menyambut Hari Ibu Nasional yang jatuh pada 22 Desember nanti, Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI) mempersembahkan Lomba Desain Batik Tingkat Nasional.
Lomba ini juga dalam rangka merawat akan budaya Nusantara, yang mana batik sudah menjadi identitas bangsa Indonesia.
Lomba bertemakan “Perempuan dan Rempah Indonesia” ini, bermakna perempuan dan rempah adalah satu simbol tarikan nafas, bukan soal ‘konco wingking’ yang menghubungkan perempuan dengan persoalan dapur, tapi lebih dari itu.
Rempah adalah simbol kedaulatan pangan, kekayaan bumi pertiwi, sumber nutrisi dari generasi ke generasi.
Sedangkan, perempuan adalah simbol pelestari. Lewat tangan lembutnya, rempah dapat diolah menjadi sumber pangan yang kaya akan cita rasa dan nutrisi.
Sehingga lewat lomba batik ini adalah satu bentuk ‘campaign’ edukasi bahwa peran perempuan adalah penting, yang masuk ke dalam ruang kebudayaan, sekaligus sebagai pesan untuk terus melestarikan rempah nusantara.
Adapun tujuan dari lomba ini adalah, untuk mencari dan mengapresiasi talenta-talenta terbaik anak bangsa, sekaligus bentuk upaya untuk terus melestarikan budaya batik di seluruh hamparan Bumi Khatulistiwa.
Sebagai informasi, pendaftaran lomba dimulai pada 24 November hingga 18 Desember 2021 dan bersifat umum. Untuk selengkapnya, bisa mengunjungai web lomba rupakarya.kppri.id atau menghubungi 0838-3876-7866 dan 083-837-369-576.