Gambar: Nur Kholis, sah menjadi Ketua Umum Badko HMI Jateng-DIY periode 2021-2023
Sah! menjadi ketua umum, Nur Kholis siapkan strategi jitu pimpin Badko HMI Jateng-DIY Periode 2021-2023

TEGAL, Hariansemarang – Muyawarah Daerah (MUSDA) Ke-XXIX Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jateng-DIY 2021 dalam sidang pleno empat, Nur Kholis dari HMI Cabang Semarang terpilih menjadi Ketua Umum Badko HMI Jateng-DIY periode 2021-2023 setelah melalui proses pemungutan suara. Ia mengungguli kandidat Fandi Ahmad dari HMI Cabang Jogja dengan perolehan suara sah 15:5. Musda tersebut berlangsung di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal, Sabtu (11/12/2021). Untuk itu, Nur Kholis siapkan strategi jitu pimpin Badko HMI Jateng-DIY Periode 2021-2023.

Gambar: Nur Kholis, sah menjadi Ketua Umum Badko HMI Jateng-DIY periode 2021-2023
Sah! menjadi ketua umum, Nur Kholis siapkan strategi jitu pimpin Badko HMI Jateng-DIY Periode 2021-2023

Kholis mengatakan bahwa dalam kepemimpinannya selama dua tahun ke depan akan lebih fokus pada strategi penyelesaian problematika pengkaderan di HMI. Menimbang alasannya mengajukan diri memimpin Badko HMI Jateng-DIY bermula dari kegelisahan Kholis terhadap Badko HMI Jateng-DIY yang perlu adanya rekonstruksi diberbagai aspek.

Badko HMI Jateng-DIY merupakan asal dari HMI itu lahir, jadi sudah selayaknya menjadi pusat atau tolak ukur pengkaderan yang ada di lingkup nasional. Hari ini, hal itu tidak bisa dilakukan oleh Badko HMI Jateng-DIY. Tenggelam dalam nuansa sejarah, bahkan Badko HMI Jateng-DIY tidak dihitung dalam kancah nasional dan hal itu tidak boleh terulang lagi,” kata Kholis.

Musda Ke-XXIX Badko HMI Jateng-DIY dapat dibilang cukup kondusif, karena tidak ada konflik kepentingan antar kubu hanya adu gagasan yang tentunya wajar dalam dinamika di HMI. Musda yang dilakukan selama empat hari menghasilkan beberapa gebrakan solusi mengenai problematika HMI. Kedepannya Badko HMI Jateng-DIY akan menjadi pusat pengkaderan di seluruh wilayah Indonesia. Mempelopori pembentukan atau pembaharuan pedoman pengkaderan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Menyiapkan cabang-cabang persiapan menjadi cabang-cabang penuh dan juga memastikan setiap kampus yang berada di Jateng-DIY menghasilkan kader HMI-nya. Selain rekonstruksi internal, pada aspek eksternal HMI harus hadir memberikan solusi di tengah situasi maupun kondisi keislaman dan keindonesiaan bagi masyarakat di Indonesia.

Berkaitan dengan hal tersebut, tim Caretaker berpesan untuk kepengurusan Badko HMI Jateng-DIY periode 2021-2023 harus lebih baik dari sebelumnya.

Badko harus lebih baik dari kemarin, hindari perpecahan dan fokus untuk membangun proses pengkaderan yg kondusif dan mengawal segala kebijakan PB HMI,” kata tim Caretaker.

Berdasarkan kepiawaian Kholis dalam berorganisasi secara aktif dan komunikatif di HMI, seperti saat menjabat sebagai Sekretaris Umum HMI Komisariat Syari’ah Walisongo, Ketua Umum HMI Komisariat Syari’ah Walisongo, Ketua Umum Korkom Walisongo, Sekretaris Umum HMI Cabang Semarang, dan Ketua Bidang Internal HMI Badko Jateng-DIY merupakan pertimbangan nilai plus kelayakannya menjadi Ketua Umum Badko HMI Jateng-DIY periode 2021-2023. Berbagai dukungan dan ucapan selamat yang ditujukan kepada Kholis tentunya menjadi harapan dan amanah besar untuk kepengurusan Badko HMI Jateng-DIY yang lebih baik kedepannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini