Prabowo Subianto bersama Menteri Pertahanan Turki
Prabowo Subianto bersama Menteri Pertahanan Turki. Foto Instagram @prabowo

Semarang, Hariansemarang.id – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) berterima kasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo yang rajin diplomasi ke negara asing, membuat alutsista Indonesia kini semakin modern.

Indonesia pada saat ini menjadi perhatian besar Negara-Negara dunia, hal itu tentunya tidak terlepas dari kondisi Laut Cina Selatan.

Lembaga think tank geopolitik asal Australia, Lowy Institute mengemukakan fakta saat ini ketegangan di Laut Cina Selatan dapat berisiko terjadinya perang.

Pada riset yang sama, Lowy Institute juga mengungkapkan untuk pertama kalinya Indonesia masuk dalam 10 besar Negara terkuat dalam kawasan ini.

“Indonesia untuk pertama kalinya mencapai sepuluh besar dalam indeks dan Jakarta mengungguli Singapura sebagai pemain paling berpengaruh secara diplomasi di Asia Tenggara,” demikian laporan tersebut.

Pengamat militer, Susaningtyas HN Kertopat memuji gaya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam membangun diplomasi pertahanan dengan banyak petinggi negara lain.

Menurutnya, blusukan ala Prabowo tersebut efektif karena memotong rantai perantara dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI.

“Prabowo sejak pertama menjabat Menteri Pertahanan telah menemui banyak petinggi negara lain dalam rangka kerja sama pertahanan dan pengadaan alutsista canggih yang belum mampu diproduksi di Indonesia. Ia langsung berangkat ke negara tersebut dan bernegosiasi,” kata Susaningtyas dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu 15 Desember 2021.

Kapal fregat Arrowed 140

Dia menilai strategi diplomasi pertahanan Prabowo adalah terobosan yang cerdas dalam kebijakan pengadaan alat pertahanan dan keamanan (alpahankam), karena tidak pernah dilakukan oleh pejabat sebelumnya.

“Dari hasil diplomasi pertahanan Prabowo ke Inggris, Indonesia kini telah berhasil memboyong lisensi kapal fregat Arrowhead 140 yang disepakati kedua negara pada September 2021,” kata dia.

Inggris mempersilahkan Indonesia memproduksi kapal fregat tersebut di galangan PT PAL Indonesia (Persero) dengan memberdayakan SDM lokal.

Untuk diplomasi pertahanan ke Prancis, Indonesia telah memperluas dan menambah kerja sama penting dengan negara tersebut. Susaningtyas menilai kerja sama terjadi di berbagai sektor seperti bidang industri pertahanan, kerja sama pasukan pemelihara perdamaian, pemberantasan terorisme, intelijen, pelatihan dan pendidikan militer, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan lain-lain.

“Kerja sama itu tertuang dalam kesepakatan Defense Cooperation Agreement (DCA),” ujarnya.

Wasekjend Eksternal PB HMI, Yaser Hatim
Wasekjend Eksternal PB HMI, Yaser Hatim . Foto Dokumen pribadi

Senada dengan Susaningtyas, Wasekjend Eksternal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Yaser Hatim berterima kasih kepada kinerja Prabowo Subianto.
Menurutnya perangkat alutsista Indonesia sekarang semakin modern.

“Terima kasih Bapak Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, sekarang alutsista kita semakin canggih dan modern serta membuat Indonesia disegani oleh bangsa lain, semoga langkah-langkah strategis menhan dapat diikuti oleh perangkat pertahanan yang lain,” tutur Yaser Hatim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini