Kepala Kemenag Temanggung sosialisasi Moderasi beragama
Kepala Kemenag Temanggung sosialisasi Moderasi beragama. Foto Dokumen Kemenag Temanggung.

Hariansemarang.id – Bangsa Indonesia yang beragam suku bangsa, bahasa, budaya dan agama menjadi modal yang sangat besar untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Akan tetapi kemajemukan tersebut ternodai dengan beragam peristiwa yang berbau SARA, kekerasan dan berkembangnya radikalisme.

Kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut yang dapat berakibat munculnya disintegrasi bangsa.

Demikian paparan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Akhmad Muhdzir, di depan ratusan guru madrasah kecamatan Pringsurat dan Kranggan di Balaidesa Soropadan Senin, 7 Maret 2022.

“Perlu diupayakan ada gerakan masif untuk menanamkan sikap moderat dan toleran di semua kalangan termasuk para guru madrasah di lingkungan Kemenag,” kata dia dalam rilisnya.

Menurutnya, moderasi beragama mempunyai beberapa indikator di antaranya adanya komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, penerimaan terhadap kebudayaan lokal.

Peristiwa adanya pengharaman terhadap wayang yang merupakan budaya adiluhung bangsa merupakan salah satu indikator meningkatnya sikap intoleran dan radikal terhadap sesama anak bangsa.

“Ini menjadi pelajaran bagi kita untuk meningkatkan pemahaman terhadap budaya yang jelas tidak bertentangan dengan nilai Islam,” paparnya.

Sementara itu Nur Makhsun selaku tuan rumah menyampaikan kegiatan yang bertemakan ‘Kakankemenag menyapa’ ini sangat bermanfaat untuk membangun jalinan komunikasi dan informasi antara kepala dan para guru yang berada di garis terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Dengan kegiatan Kakankemenag menyapa ini ada tiga nilai lebih yaitu munculnya humanisasi, kepedulian dan komunikasi yang interaktif, oleh karena itu perlu menjadi model bagi upaya membangun integritas dan keteladan sesuai dengan nilai budaya kerja Kemenag” ujarnya.

Dalam kegiatan Kakankemenag menyapa ini juga dipaparkan visi dan misi kemenag serta Zona Integritas dalam membangun lembaga yang bersih bebas dari korupsi, gratifikasi dan KKN.

Kegiatan yang berlangsung secara komunikatif tersebut dipandu oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kakankemenag kabupaten Temanggung H. Ahmad Sugiarto, dan dihadiri oleh pengawas madrasah kecamatan Kranggan Nurnaningsih. Menurut Ahmad Sugiarto kegiatan ini akan dilaksanakan secara bergilir ke seluruh guru di Kabupaten Temanggung.

Cek berita dan artikel Harian Semarang lainnya di Google News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here