Hariansemarang.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung menggelar Festival Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang) di Pringsewu, Lampung, Kamis 7 April 2022. Dengan mengusung tema Damai Kita Harmoni Indonesia yang diselenggarakan di 34 Provinsi diseluruh Indonesia, FKPT Lampung adalah provinsi keempat yang gelar Asik Bang, setelah FKPT Bali sebelumnya.
Dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara, Wakil Bupati Pringsewu, H. Fauzi mengatakan Pringsewu ini adalah miniatur dari Indonesia, untuk itu Pringsewu siap menerima pendatang yang masuk untuk membangun pringsewu ini. Wakil bupati itu meyakini remaja di Pringsewu adalah remaja yang membawa persatuan dan kesatuan.
“Karenya, saya mengajak seluruh elemen di Pringsewu terutama anak muda untuk dapat tampil sebagai pemersatu bangsa. Itu lebih baik,” kata Wakil Bupati Pringsewu dalam rilisnya dikutip Jumat 8 April 2022.
Sementara itu Subkoordinator Pengamanan Lingkungan bidang Pemerintahan Andityas Pranowo mengatakan, Asik Bang di Pringsewu ini merupakan langkah nyata dari BNPT, FKPT dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu dalam membentengi masyarakat dari bahaya radikalisme dan terorisme melalui kegiatan musik anak bangsa (Asik Bang).
“Dalam mencegah paham radikal terorisme ini bahwa kita semua wajib bersinergi. Anak muda punya peran penting untuk menyebarkan gagasan damai melalui media, terutama musik,” kata dia.
Andit melanjutkan hasil survei BNPT melalui Subdit Pemberdayaan pada tahun 2021 menyebutkan potensi radikalisme tahun 2020 menurun dibanding tahun sebelumnya. Potensi radikal tahun 2017 masuk dalam kategori sedang, tahun 2019 masuk kategori rendah dan tahun 2020 masuk kategori sangat rendah.
Ketua FKPT Lampung, M. Firsada menyampaikan kegiatan ini dikemas dalam bentuk lomba. Selain diwajibkan membawakan lagu ‘Salam Indonesia Harmoni’ Cipt. Komjen Pol. Boy Rafli Amar, para peserta juga diberikan kesempatan untuk menampilkan karya lagu mereka tentang perdamaian, harmoni dan nasionalisme.
“Saya berharap kegiatan ini membangkitkan kreativitas generasi milenial untuk berkarya bersama dan melakukan pencegahan terhadap bahaya radikalisme dan terorisme di lampung umumnya di seluruh Indonesia,” kata dia.
Dalam kegiatan ini ada 12 peserta yang mengikuti festival musik ini, disaring tiga yang akan mewakili FKPT Lampung untuk maju ke babak tingkat nasional untuk berlomba Bersama 34 provinsi lainnya.