Ramadhan Berboedaya yang diadakan DDV Jateng. Foto DDV Jateng.
Ramadhan Berboedaya yang diadakan DDV Jateng. Foto DDV Jateng.

Hariansemarang.id – Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Jawa Tengah mengusung kegiatan Ramadhan dengan tema “Ramadhan Berboedaya” yang diadakan pada Sabtu, 23 April 2022 mulai pukul 14.00.

Kegiatan bertajuk “Membahagiakan Budaya dan Lingkungan Dengan Nada Ramadhan” yang diikuti oleh 120 peserta memiliki enam rangkaian acara, yakni dolanan tempo doeloe, kalialang bercerita, iftar eco-friendly, ramadhan style with orphan, menanam ceria, serta sosialisasi kesehatan masyarakat.

Panitia pelaksana, Muhaimin mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai budaya khususnya anak-anak Yayasan Al-Falah, TPQ Kalialung, Gunungpati.

“Karena dalam rangka mengenalkan budaya, kami mewajibkan para peserta untuk memakai pakaian budaya, minimal batik. Dan untuk kegiatan lingkungan, ada kegiatan menanam serta berbagi takjil dengan bahan eco-friendly, tanpa plastik, yang ramah lingkungan,” ujar Muhaimin dalam keterangannya dikutip Senin 25 April 2022.

Muhaimin menceritakan, meski ada sedikit kendala dalam pelaksanaan kegiatan karena hujan deras yang cukup lama hingga tidak bisa melaksanakan kegiatan secara outdoor, namun itu tidak menghalangi semangat para panitia dan peserta dalam mengikuti kegiatan.

“Kita desain acara ini outdoor tapi qodarullah nya hujan gede banget dari awal acara sampe jam 5, akhirnya kita baru bisa keluar itu jam 5.30. Kita ga bisa melaksanakan kegiatan sesuai ekspetasi kita, karena ternyata harus indoor dan laksanain dalam musola, tapi Alhamdulillah semua acara dan rangkaian kegiatan berjalan lancar,” jelasnya.

Kegiatan “Ramadhan Berboedaya” juga berkolaborasi dengan enam media serta komunitas, salah satunya yakni Center for Indonesian Medical Student’s Activities (CIMSA) Universitas Islam Sultan Agung yang berperan dalam rangkaian acara kesehatan.

Silvyana Helmalia Putri, salah satu anggota CIMSA mengaku turut senang karena telah berpartisi dalam kegiatan yang diselenggarakan DDV Jateng ini.

“Kami sangat senang mengikuti kegiatan ini karena kai telah diberi kesempatan untuk terjun ke lapangan dan dapat mengedukasi masyarakat secara langsung. Banyak sekali manfaat yang kami dapatkan, terutama pengalaman sebelum menjadi dokter,” katanya.

Muhaimin berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat serta anak anak dalam hal budaya dan lingkungan.

“Harapannya kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat dan anak-anak tentang kesehatan, lingkungan, dan budaya sehingga budaya kita dikenal lagi oleh generasi-generasi berikutnya dan juga bisa terus merawat lingkungan agar baik dan tak tercemar,” ujarnya.

Cek berita dan artikel Harian Semarang lainnya di Google News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here