Syamsul Hadi dukung Ganjar jadi capres 2024
Syamsul Hadi dukung Ganjar jadi capres 2024

Hariansemarang.id – Penasehat Dulur Ganjar Pranowo, Syamsul Hadi, atau akrab disapa Cak Syamsul, mengatakan dukungan Rakyat Lampung untuk Ganjar, terus menggelinding.

Dia memprediksi di Provinsi Lampung dukungan rakyat terhadap Ganjar mencapai 60 Persen.

“Kalau di Tulang Bawang Barat kami menyakini, Mas Ganjar bakal menang 70 persen,” ujar Cak Syamsul di kediamannya, Desa Daya Murni Kecamatan Tumi Jajar Kabupaten Tulang Bawang Barat Lampung, dalam rilisnya dikutip Kamis 26 Mei 2022.

Cak Syamsul mengatakan prediksi itu bukan tanpa dasar. Prediksi yang ia sampaikan itu berdasarkan dari hasil mendengar suara masyarakat.

Pria yang kini berkiprah sebagai pengelola Omahku Warung Pesan itu, menyakini suara Ganjar Pranowo melebihi animo masyarakat saat Joko Widodo jadi capres pada Pilpres 2019.

“Suara masyarakat untuk Pak Ganjar, melebihi suara yang dipercayakan rakyat kepada Jokowi,” katanya.

Syamsul yang baru saja pulang dari menjumpai para Petani Tebu di Kampung Negara Batin Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan ini menyadari, dukungan rakyat kepada Ganjar makin besar.

“Kami bicara sesuai fakta yang ada, bukan tanpa data,” katanya.

Besarnya dukungan rakyat kepada Ganjar karena melihat keberhasilan Ganjar selama memimpin Provinsi Jawa Tengah.

“Terutama kepeduliannya terhadap nasib rakyat, pak Ganjar merespon cepat,” kata mantan Ketua DPRD Tulang Bawang periode 1999-2004.

Cak Syamsul yang merupakan kader PDIP ini menegaskan Ganjar Pranowo merupakan hasil pengkaderan PDI Perjuangan, seperti halnya Tri Rismaharini, Bambang Wuriyanto, Bambang DH, termasuk Puan Maharani.

“Mereka semua adalah kader PDI Perjuangan, yang mencuat ke permukaan, dan diketahui rakyat pada umumnya,” ujarnya.

Untuk itu, menurut Syamsul, Ganjar punya hak yang sama untuk mendapatkan kepercayaan PDI Perjuangan, dalam melanjutkan kepemimpinan nasional.

“Sudah barang tentu, kami berharap seharusnya tidak ada perbedaan perlakuan terhadap mereka,” ujarnya.

Pasangan Ganjar cocoknya NU

Namun, Syamsul menyarankan agar PDI Perjuangan bersikap realistis, menyandarkan keputusan politiknya berdasarkan kepada pertimbangan rasional.

“Sehingga tidak berlawanan dengan kehendak rakyat, karena sesuai jargonnya, PDI Perjuangan adalah partainya wong cilik, tentu sudah seharusnya mengedepankan suara wong cilik,” tegasnya.

Syamsul menilai, saat ini sebagian besar masyarakat, menghendaki Ganjar Pranowo dapat melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo, pada periode berikutnya.

“Jika keinginan PDI Perjuangan bertentangan dengan keinginan rakyat, maka akan terjadi kontra produktif, yang justru akan merugikan partai,” katanya.

Syamsul juga mencermati pasangan yang mungkin digandengkan dengan Ganjar Pranowo, yang lebih memungkinkan jika Ganjar bisa berpasangan dengan kader NU, berbasis religius.

“Kami juga sudah membuat gerakan dengan Ijo, karena pasangan Merah Hijau, merupakan pasangan ideal, yang memungkinkan akan memenangkan kontestasi Calon Presiden mendatang,” tuturnya.

Meski Syamsul mendorong Ganjar jadi capres, namun dia menyadari semua berpulang pada kemauan politik para petinggi PDI Perjuangan.

“Apa yang saya sampaikan, merupakan suara masyarakat yang masih menggantungkan kepercayaannya kepada PDI Perjuangan,” kata Syamsul.

Cek berita dan artikel Harian Semarang lainnya di Google News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here