Hariansemarang.id – Kuliah Kerja Nyata Misi Khusus (KKN MMK) Kelompok 06 Walisongo Semarang menggelar acara peresmian Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Kendal, dilaksanakan di balai dusun Kendal, Desa Samirono, Kabupaten Semarang, Kamis 21 Juli 2022.
Ketua peresmian KWT, Fikri menyatakan ibu-ibu dusun Kendal miliki profesi yang mayoritas sama, yakni sebagai wanita tani. Kesamaan itu membuat mereka bersatu dalam satu organisasi yang berpotensi menghasilkan sebuah karya atau suatu usaha.
“Mayoritas pekerja di dusun Kendal itu kan sebagai petani, yang bapak-bapak telah terbentuk Kelompok Tani, maka kami bantu juga membentuk kelompok wanita tani,” ujarnya.
Koordinasi Desa KKN MMK 06, Fitra menjelaskan acara tersebut digelar bersamaan dengan penyuluhan pembasmian patek cabai yang menghadirkan pemateri dari Badan Penyuluhan Pertanian (BPP), Getasan.
“Kepala Dusun pernah sampaikan keluhan warganya, patek cabai. Maka kami gelar acara yang memang dibutuhkan oleh warga sekitar juga,” ucapnya.
Peresmian KWT dipimpin oleh perwakilan Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Susiatik, di balai Dusun Kendal. Pertemuan KWT juga disepakati oleh tiap anggota akan dilaksanakan setiap bulan sekali pada tanggal 12, pukul 13.00.
“Tanggal 12 menjadi acuan dari perkumpulan, namun tetap bisa dirembungkan kembali jika ada kendala. Yang penting saling komunikasi,” kata Susiatik.
Pembentukan KWT telah disepakati dengan jumlah pengurus 25 wanita tani. Adapun struktur organisasi KWT terdiri dari Ngatemi sebagai Ketua, Endang sebagai Sekretaris, Supriatiningsih sebagai Bendahara.
Ketiganya dibantu empat seksi, yakni Surti sebagai Seksi Humas, Warsih dan Suriati sebagai Seksi Produksi, Rumini sebagai Seksi Pemasaran, Yuni Tri Maryanti dan Riska Danis Wali sebagai Seksi Usaha, juga terdiri atas 16 anggota lainnya.
Berdasarkan usulan Thomas, sebagai Kepala dusun Kendal, KWT resmi dinamai Sejahtera Tenan.
“Harapannya ya semoga benar-benar sejahtera,” katanya.
Laporan: Dian Ananda Permata