Greivance Lumoindong Senang Pelayanan Kasih Tuhan ke Tahanan: Melayani Mereka yang Susah Kewajiban Kita
Greivance Lumoindong Senang Pelayanan Kasih Tuhan ke Tahanan: Melayani Mereka yang Susah Kewajiban Kita

Hariansemarang.id – Caleg PDIP DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang juga anak bungsu Pendeta Gilbert Lumoindong, Greivance Gilbert Lumoindong mengaku paling berkesan memberikan pelayanan di rumah tahanan (Rutan) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas) lho.

Greivance Lumoindong punya alasan kepada paling berkesan memberikan pelayanan kepada warga binaan.

Menurut caleg PDIP DPRD Provinsinsi Sulawesi Utara daerah pemilihan Minahasa Utara, Bitung nomor urut 8 ini, memberikan pelayanan di rutan dan lapas artinya melayani mereka yang sedang dalam kesusahan.

“Masa sebagai warga binaan (tahanan) adalah ‘masa sukar’ yang merupakan masa introspeksi, untuk melihat kembali kehidupan serta kegagalan masa lalu, sambil mengingat kasih Tuhan yang tidak pernah gagal bagi setiap orang,” kata Greivance Lumindong yang sudah memberikan pelayanan di 38 provinsi, dikutip Selasa 2 Januari 2024.

Sebagai orang yang dibesarkan dalam keluarga hamba Tuhan, Greivance mengatakan sebagai hamba Tuhan sangat penting memberikan pelayanan kepada warga binaan yang melalui masa sulit itu.

“Berarti mengunjungi dan melayani mereka yang dalam kesusahan, termasuk yang di rutan dan lapas adalah kewajiban setiap kita, yang telah begitu banyak menikmati kasih Tuhan,” kata Greivance yang merupakan tandem Caleg PDIP DPR RI, Wenny Lumentut.

Dia mengaku pelayanan di rutan dan lapas yang paling berkesan yaitu saat memberikan pelayanan di antaranya di Nusakambangan, Cipinang, Kerobokan, Bitung, Malandeng, Abepura, Cibinong, dan masih banyak lagi.

Dalam kunjungan ke Lapas Kerobokan Bali dan Lapas Bitung pada Natal 2023 dan Tahun baru 2024, Greivance Lumoindong yang didampingi Pendeta Gilbert Lumoindong, Greivance Lumoindong mendoakan dan berbagi kasih ke warga binaan.

Pada pelayanan itu, Greivance mengingatkan warga binaan pada firman Tuhan, Matius 25:36 yaitu ‘Ketika aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; Ketika Aku sakit, kamu melawat Aku, ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku’. (*)

Cek berita dan artikel Harian Semarang lainnya di Google News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here