Hariansemarang.id – Semarang, 30 Juli 2024 – Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 2023 Bimbingan Konseling Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan kegiatan proyek kepemimpinan di Komunitas Asa Edu yang bertempat di Rumah Baca Seroja, Tambak Lorok, Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai pengenalan dan pengelolaan berbagai jenis emosi.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa mengajak anak-anak untuk terlibat dalam berbagai aktivitas yang menarik dan edukatif, seperti menggambar poster emosi, bermain permainan tradisional “kaulinan barudak,” serta mengenalkan berbagai jenis emosi menggunakan gantungan kunci emosi. Semua kegiatan tersebut dirancang dengan fokus utama agar anak-anak dapat belajar mengenali, mengontrol, dan mengendalikan emosi mereka dengan baik.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 15 anak dari Komunitas Asa Edu, dan berlangsung dengan penuh antusias. Tim mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Eka Wahyu Lestari, Sri Wahyuni, Atika Maelani, Nita Wulansari, Jessika Nindi, Ainun Ayu Lestari, Tri Susilo Hesti, M. Fajar Malik, dan Ica Azzahra, di bawah bimbingan dosen pembimbing, Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd.

Wawancara dengan Eka Wahyu Lestari, Ketua Tim Proyek Kepemimpinan:

Dalam wawancara singkat, Eka Wahyu Lestari, Ketua Tim Proyek Kepemimpinan, menyampaikan pandangannya tentang kegiatan ini.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami sebagai calon pendidik untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat, khususnya anak-anak. Kami memilih tema pengenalan dan pengelolaan emosi karena kami menyadari betapa pentingnya bagi anak-anak untuk memahami perasaan mereka sejak dini. Dengan kegiatan seperti menggambar poster emosi dan bermain kaulinan barudak, kami berharap anak-anak dapat lebih terbuka dalam mengekspresikan emosinya dan belajar bagaimana cara mengelolanya,” ujar Eka.

Eka juga menambahkan, “Kami sangat senang melihat antusiasme anak-anak selama kegiatan ini berlangsung. Meskipun mereka masih kecil, mereka menunjukkan ketertarikan yang besar untuk belajar. Kami berharap apa yang mereka pelajari hari ini dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.”

Ibu Siti, sebagai ketua Komunitas Asa Edu, juga memberikan tanggapan positif mengenai kegiatan ini.

“Anak-anak di sini jarang mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang emosi mereka dengan cara yang menyenangkan seperti ini. Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa PPG BK UPGRIS yang telah mengadakan kegiatan ini. Melalui kegiatan ini, saya berharap anak-anak tidak hanya lebih memahami emosi mereka, tetapi juga menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup,” ungkap mas Fauzi.

Dengan adanya proyek kepemimpinan ini, diharapkan anak-anak di Komunitas Asa Edu dapat lebih mengenali berbagai bentuk emosi yang mereka alami serta mampu mengelola emosi tersebut dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam perkembangan emosi anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih seimbang dan berdaya.

Cek berita dan artikel Harian Semarang lainnya di Google News