Salah satu kos-kosan mahasiswa yang berantakan.

Semarang, Harian Jateng – Hidup perantauan memang membuat mahasiswa harus prihatin. Saking prihatinnya, mereka tidak sempat membersihkan kamar kos, karena sibuk kuliah, berorganisasi dan lain sebagainya.

Baca juga: Tidak Semua Mahasiswa adalah Intelektual, Ini Alasannya!

Menurut Farida, pemilik kos di Kanalsari Semarang, mahasiswa yang kamar kosnya berantakan adalah ciri mahasiswa pintar.

“Kalau bukunya berantakan kan berarti mereka rajin belajar, biasanya memang gitu,” ujar dia kepada Harian Jateng, Jumat (18/9/2015).

Menurut dia, tidak semua yang berantakan itu pintar. “Ya maksud saya, yang berantakan itu bukunya, buku kuliah, buku bacaan, atau saya juga memiliki anak kos yang rajin menulis karya tulis ilmiah, jadi mereka memang selalu berantakan kamarnya,” ungkap dia.

Bagi mahasiswa yang menjadi aktivis, baik itu intra kampus seperti HMJ, BEM, Senat atau pun UKM Mahasiswa, atau ekstra kampus seperti HMI, PMII, KAMMI, GMNI, dipastikan atau kebanyakan kamar kos-kosannya berantakan.

Berikut lima alasan kos-kosan mahasiswa aktivis selalu berantakan menurut Farida. Pertama, malas. Ya, penyakit malas menjadi salah satu penyebab kamar kos mahasiswa berantakan.

Kedua, alasan kesibukan. Jadi, mereka saat sudah sibuk mengurus organisasi, mereka lupa membersihkan kamar atau menata buku.

Ketiga, faktor lingkungan atau teman sekamar kos. Alasan ini sangat logis, sebab jika satu teman kos malas dan orangnya “kemproh” alias tidak mau menjaga kebersihan, maka akan menular.

Keempat, karena sudah kebiasaan, biasanya mahasiswa seperti ini sebelumnya sudah terbiasa hidup tidak bersih di lingkungan pondok pesantran.

Kelima, mereka selalu beraktivitas di kamar. Entah belajar atau baca buku atau saat mengerjakan makalah dan skripsi. Biasanya, mereka berdalih bahwa yang kamarnya kotor adalah mereka yang sibuk dan pandai. (Red-HJ55/Foto: Harian Jateng).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini